Tuesday, 12 November 2013
Mundur Selangkah? Naahh
Aku melihat dari kejauhan
Kau yang berdiri teguh
Biar dilanda badai
Walau kencang angin bertiup
Tubuhmu teguh di sana
Sepasang kaki kecil
Terpasak kukuh tempat berpijak
Menjadi akar yang mencengkam tanah
Malah lebih kuat dari akarnya pohon
Pohon yang tegak berdiri
Bisa rebah sekali ditebang
Bisa tumbang pabila kencang
Bisa reput dimamah usia
Pendirianmu teguh
Bak simpulan tali
Tak bisa dirungkai
Biar dicemuh dan dipulau
Pendirianmu tetap satu
Fikrah yang dibawa
Tetap. Tidak luwes
Perjuanganmu demi Islam takkan goyah
Tatkala masyarakat mencerca
Melatah bukan sifatmu
Malah,
Kau bangkit bersama kenyataan
Nyata bukan bicara kosong
Cerdas akalmu, tegas bicaramu
Bersama hujjah
Tak bisa dipatahkan
Terkunci mulut-mulut musuh
~Bila bosan, malas nak tulis ayat-ayat bagai, maka jadi lah macam ni. Syok sendiri namanya ni.
Sekian, ma'assalamah ^_^ ~
Labels:
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment